Bersinergi, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Picungpugur Kawal distribusi Logistik Pemilu 2024 dari PPS ke TPS

Lemahabang, Crb - Dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024, personil Polsek Lemahabang Polresta Cirebon bersama Koramil Lemahabang bersinergi melaksanakan tugas Pengawalan dan Pengamanan distribusi Logistik Pemilu 2024 dari gudang PPS ke TPS se-wilayah Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, seperti yang terlihat pagi ini Bhabinkamtibmas Desa Picungpugur Bripka Subarno bersama Babinsa Desa Picungpugur Serka Fajaraman yang mengawal logistik Pemilu dari  gudang PPS Desa Picungpugur menuju TPS 01-05 Desa Picungpugur, Rabu Pagi (14/02/2024)

Sebelumnya Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Lemahabang Kabupaten Cirebon telah menerima pasokan logistik dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon yang di simpan di gudang logistik PPK Kecamatan Lemahabang di GOR Desa Asem Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon yang selanjutnya didistribusikan ke 13 PPS di Kecamatan Lemahabang, kemudian pagi ini di distribusikan menuju TPS masing-masing.

Baca juga: Nuansa Budaya Dayak, Polda Kalteng Rayakan Syukuran Hari Jadi Ke - 74 Polwan RI

Proses pendistribusian tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari jajaran TNI-Polri dalam hal ini Polsek Lemahabang dan Koramil 0620-10 / Lemahabang serta Sat Pol PP Kecamatan Lemahabang yang terlibat Pam TPS Pemilu 2024 untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses tersebut pendistribusian tersebut.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, SIK., SH., MH. melalui Kapolsek Lemahabang Kompol Sutarja, SH., MH. mengatakan "sesuai dengan Surat Perintah Operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024, dalam proses pendistribusian logistik dari PPK menuju ke masing-masing PPS yang ada di Desa-Desa, maka wajib di lakukan pengamanan dan pengawalan untuk memastikan keamanan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan." Ucapnya

Baca juga: Arus Lalin Meningkat, Personel Brimob Banten Laksanakan Gatur Lalin Untuk Mengurai Kemacetan

Lebih lanjut Kapolsek Lemahabang Kompol Sutarja, SH., MH. mengatakan bahwa "pengawalan dan pengamanan ini tidak hanya berkaitan dengan potensi tindak kriminal, tetapi juga sebagai antisipasi terhadap bencana hidrometeorologi, mengingat saat ini memasuki musim hujan yang berpotensi menimbulkan banjir, longsor, dan sebagainya." Tambah Kompol Sutarja, SH., MH.